Support

yusuf mansyur

Para Fans

Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu yang telah menjadi donator PPPA. PPPA atau Program Pembibitan Penghafal Alquran, adalah salah satu program unggulan dari Wisatahati. PPPA ini menjadi laboratorium sedekahnya Wisatahati bagi seluruh keluarga besar Wisatahati. Hanya dengan menyisihkan Rp.20.000,- per bulan, donator PPPA sudah membantu niat mulia untuk mencetak ribuan penghafal al Quran baru melalui pendidikan gratis bagi kaum dhuafa di Ponpes Daarul Qur’an Wisatahati. Melalui pondok ini, setiap tahunnya, Insya Allah diaudisi 70 santri, dari seluruh daerah di tanah air, untuk dididik menjadi penghafal al Quran selama 5 (lima) tahun. Dan Insya Allah, Daarul Quran, dengan bantuan sahabat-sahabat donator PPPA, akan terus memperbanyak sentra-sentra penghafal al Quran di tanah air. Dan di pondok ini, para santri akan juga dibekali dengan ilmu dan wawasan lain, selain juga menempuh pendidikan formal tingkat SLTP dan SMU.
yusuf mansyur

Salam dari Ustadz Yusuf Mansur, "Semoga semua Donatur PPPA berada dalam keadaan sehat, saya do'akan untuk semua Donatur PPPA. Mudah-Mudahan Allah senantiasa memberikan rizki, kesehatan, dan disampaikan segala hajatnya, Amin"

Program Pembibitan Penghafal Al Qur’an yang diselenggarakan oleh Ponpes Darul Qur’an. Setiap tahunnya lewat PPPA ini, minimal 70 santri, akan dididik selama 5 (lima) tahun untuk menjadi penghafal Al Qur’an. Hanyai dengan hanya menyisihkan Rp. 20.000/ bulan* Bapak/Ibu sudah ikut ambil bagian dalam program ini. Bersedekah Melalui Bank BCA No. Rek. 60-3030-8041 a/n. Yayasan Daarul Qur'an Nusantara atau Bank MUAMALAT No. Rek. 303-003-3615 a/n. Yayasan Daarul Qur'an Nusantara. Kami akan salurkan ke PPPA dan yang membutuhkannya. Diantara harta dan penghasilan anda ada hak milik dari orang yang membutuhkan oleh karena itu sucikan harta dan penghasilan anda dengan bersedekah dan zakat, jangan lupa sholat malam dan dhuhanya yaaa...

Senin, 12 April 2010

Judul: sedekah,tahajjud duha

Nama Anda: rahmadi
Email / URL Anda: berbagi_rasa@ymail.com
Judul: sedekah,tahajjud duha
Isi Testimoni: assalamu alaikum ust yusuf mansur saya rahmadi umur 18 saya ingin merasakan keaaiban tuhan ust saya udah kerjain semua yang ust berikan semua video tentang ust saya lihat .....tetapi saya belum berasil tu meraih keajaiban allah ......
apa salah saya ust ternyata jani allah gak benar ......
padahal saya udah lihat puluhan bahkan jutaan yang alah beri kesempatan untuk menyuarakan kebesarannya saya ingin juga berasil ust .......balas di alamat emal saya berbagi_rasa@ymail.com
--
Visitor Ip: 110.139.115.66

1 komentar:

  1. ass. wr wb.
    mas rahmadi, alhamdulillah anda sudah melaksanakan semua yang disarankan ustad. Tahajud, dhuha, sedekah dan seterusnya. Namun, anda mempertanyakan kenapa kok belum juga ya teraih apa yang diinginkan. apa yang anda bilang keajaiban Allah. subhanallah. coba kita renungkan dulu. kalau kita "merasa" telah berbuat baik, sedekah, tahajud, dhuha dsb maka kita yang merasa bisa. cuma merasa. kita jadi GR deh. padahal kan kita tidak bisa apa apa. inilah yang dibilang beberapa ustad kita masih mengedepankan logika. dengan logika sense kita menangkap kalau kita berbuat baik pasti dibalas dengan beberapa kali lipat. pasti. tetapi dengan "menunggu" berarti kita mengharapkan balasan. jadinya kurang ikhlas deh. Kita memang tidak akan pernah bisa ikhlas, kecuali logika kita runtuhkan. Yakin seyakin yakinnya. Yang menggerakkan semua keyakinan itu ya cuma ALLAh semata. lain tidak.

    Subhanallah. mari kita tempatkan posisi kita dengan pas.

    Apa bedanya sedekah dengan memberi sesaji/tumbal. Kalau seseorang memberi sesaji/tumbal maka dia berharap akan memperoleh balasan dari yang diberi tumbal. mestinya sedekah dan beribadah tidak demikian kita menyikapinya bukan
    ?

    Ikhlas tidak berharap. meskipun logika akal meletup letup menuntut ada ganjaran balasan.

    Bagi sodaraku yang telah "merasa" dikaruniai ganjaran. alhamdulillah.ujian loh. apakah kita berpuas wah ternyata ALLAh baik ya sama saya. Maka akan sama dengansikap orang terdahulu, yang mengatakan tuhanku dekat denganku, ketika dia memperoleh ganjaran kebaikan "keuntungan" duniawi. tetapi jika yang terjadi tidak sesuai dengan keinginannya (jasmani rohani) dia bilang ah tuhanku telah meninggalkanku.

    semoga,insya allah, kita semua di karuniai sifat keikhlasan. di pinjami. karena pemilik semua, seluruhnya hanya allah swt

    Janji ALLAh pasti.

    wassalam

    BalasHapus

IKLAN BARIS

IKLAN BARIS
ArkanSTore.NET menjual berbagai macam hijab muslimah (Klik gambar untuk ke website)

PEMBANGUNAN

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN TERPADU PONDOK PESANTREN DAN SEKOLAH DAARUL QUR`AN
yusuf mansyur

HEAD QUARTER PONPES DAARUL QUR’AN Lokasi: Kampung Ketapang, Cipondoh, Tangerang Pembangunan meliputi: - Gedung ini 4,5 lantai untuk SMU Islam - Pusat therapi dan konsultasi - Guest House dan penginapan - Asrama untuk perempuan
GEDUNG SEKOLAH & ASRAMA SANTRI Lokasi: Bulak Santri, Pondok Pucung, Karang Tengah Tangerang Pembangunan meliputi: - Tiga Gedung 2,5 lantai untuk SMP Islam - Gedung 4 lantai untuk Asrama Santri - Kantor Manajemen Pondok & Sekolah
PLAY GROUP, TK & SD DAQU KIDS Lokasi: Bulak Santri, Pondok Pucung, Karang Tengah Tangerang. Semarang, Jawa Tengah Pembangunan meliputi: - Kolam renang - Arena Outbound - Ruang Belajar & Bermain
Informasi bisa juga diperoleh di :
YAYASAN DARUL QUR’AN NUSANTARA
Komplex Perkantoran Bona Indah Blok A2 / D5 Jl. angKarang Tengah Raya Lebak Bulus - Cilandak Jakarta Selatan Telp. 021 - 769 3852 Fax. 021 - 769 3945

Wakaf

WAKAF DALAM SYARIAT ISLAM Oleh : Ustadz Rochimi, MA Wakaf dan sejarahnya dalam Islam adalah Al-Qur’an, Sunnah dan respon sahabat-sahabat Rasulullah Muhammad SAW. Allah SWT berfirman : “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya” (QS. Ali Imran : 92). Abu Thalhah seorang sahabat setelah mendengar ayat diatas ingin mewakafkan hartanya yang sangat dicintainya. Berupa kebun di Birha. Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Apabila manusia wafat. Terputuslah amal perbuatannya. Kecuali dari tiga hal, yaitu dari sedekah jariyah (wakaf) atau ilmu yang dimanfaatkan, atau anak saleh yg mendoakannya”. Para ulama menafsirkan sabda Rasulullah SAW : Sedekah jariyah dengan wakaf, bukan seperti wasiat memanfaatkan harta. Diriwayatkan dari Ibnu Umar ia mengatakan : “Umar mengatakan kepada Nabi SAW : “Saya mempunyai seratus saham di Khaibar. Saya belum pernah mendapat harta yang paling saya kagumi seperti itu. Tetapi saya ingin menyedekahkannya. Nabi SAW mengatakan kepada Umar “Tahanlah (jangan jual, hibahkan dan wariskan) asalnya dan jadikan buahnya untuk sabilillah”. Para sahabat Rasulullah Muhammad SAW telah merespon anjuran berwakaf ketika Rasulullah SAW masih hidup. Seperti respon Umar bin Khathab Jabir r.a. menyebutkan tidak seorangpun dari sahabat yang mempunyai kemampuan yang tidak ikut berwakaf. Respon tersebut sekaligus menjadi bukti kebenaran adanya ajaran-ajaran tentang wakaf. Wakaf berkembang luas di masa pemerintah Amawiyah baik di Mesir, Syam (meliputi Palestina, Yordania, Syria) dan daerah Islam lainnya. Banyak mujahidin di daerah-daerah Islam menyumbangkan kekayaan mereka sebagai wakaf, baik tanah (pertanian dan kebon) maupun bangunan. Perkembangan wakaf di daerah Timur Tengah ikut berperan nyata dalam kesejahteraan masyarakat, terutama ekonomi, kesehatan, perumahan dan pendidikan. Masyarakat Islam di Indonesia juga tidak ketinggalan dalam merespon ajaran Islam tentang wakaf. Banyak di antara kita yang menyaksikan sendiri adanya harta kekayaan wakaf di Indonesia. Tujuan wakaf bukan sekedar mengumpulkan harta sumbangan, tetapi mengandung banyak segi positif bagi umat manusia. Diantaranya : Pertama, menunjukan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat. Kedua, Pembinaan hubungan kasih sayang antara Wakif dengan anggota masyarakat. Ketiga, keuntungan bagi Wakif, yaitu kucuran pahala, secara terus menerus selama wakafnya dimanfaatkan penerima wakaf. Pahala yang dalam istilah Al-Qur’an “tsawab” ialah kenikmatan abadi di akhirat kelak. Keempat, sumber dana produktif (banyak mendatangkan hasil) untuk masa yang lama. Wallahu A`lam Bis Shawab

IKLAN HIJAB

IKLAN HIJAB
ArkanSTore.NET menjual berbagai macam hijab muslimah (Klik gambar untuk ke website)

Testimoni Bisnis

SUPPORTED BY :

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by VanRoyen, Inc