Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu yang telah menjadi donator PPPA. PPPA atau Program Pembibitan Penghafal Alquran, adalah salah satu program unggulan dari Wisatahati. PPPA ini menjadi laboratorium sedekahnya Wisatahati bagi seluruh keluarga besar Wisatahati. Hanya dengan menyisihkan Rp.20.000,- per bulan, donator PPPA sudah membantu niat mulia untuk mencetak ribuan penghafal al Quran baru melalui pendidikan gratis bagi kaum dhuafa di Ponpes Daarul Qur’an Wisatahati. Melalui pondok ini, setiap tahunnya, Insya Allah diaudisi 70 santri, dari seluruh daerah di tanah air, untuk dididik menjadi penghafal al Quran selama 5 (lima) tahun. Dan Insya Allah, Daarul Quran, dengan bantuan sahabat-sahabat donator PPPA, akan terus memperbanyak sentra-sentra penghafal al Quran di tanah air. Dan di pondok ini, para santri akan juga dibekali dengan ilmu dan wawasan lain, selain juga menempuh pendidikan formal tingkat SLTP dan SMU.
Salam dari Ustadz Yusuf Mansur, "Semoga semua Donatur PPPA berada dalam keadaan sehat, saya do'akan untuk semua Donatur PPPA. Mudah-Mudahan Allah senantiasa memberikan rizki, kesehatan, dan disampaikan segala hajatnya, Amin"
Program Pembibitan Penghafal Al Qur’an yang diselenggarakan oleh Ponpes Darul Qur’an. Setiap tahunnya lewat PPPA ini, minimal 70 santri, akan dididik selama 5 (lima) tahun untuk menjadi penghafal Al Qur’an. Hanyai dengan hanya menyisihkan Rp. 20.000/ bulan* Bapak/Ibu sudah ikut ambil bagian dalam program ini.
Jumat, 24 April 2009
Wajah yang mirip
Pertama kali saya mengenal ustad yusuf mansur dari gramedia, bukan karena saya tertarik sama bukunya, tapi sama wajahnya yang mirip facenya sama ponakan suami saya. Tapi ponakan suami saya masih umur 12 th., kalau sudah seumur pak ustad, ya mirip banget. Akhirnya saya beli bukunya pak ustad \"Kun Fayakun dan Mencari Tuhan yang Hilang \". Sampai di rumah saya perlihatkan buku2 ustad yang saya beli kepada anak dan keluarga yang lain, tapi bukan masalah judul atau isi bukunya lho yang saya lihatkan sama mereka, karena kemiripan ustad sama ponakan itu. Terus terang buku ustad yang saya beli itu, kurang lebih sampai dengan 1 bulan tidak pernah saya baca, sampai pada suatu hari pada saat kerjaan saya ga beres2 ( agak stress juga waktu itu ) saya buka buku Mencari Tuhan yang Hilang. Ya Allah.......... ternyata setelah saya membaca buku itu, tanpa saya sadari saya menangis sesegukan(tersedu2), saya merasa sedih....... sekali.........terutama mengingat dosa2 saya sama Allah........... Akhirnya......... buku yang tadinya cuma saya simpan, dan saya perlihatkan sama keluarga dan teman karena ustadnya mirip wajahnya sama ponakan, setelah saya selesai baca, saya perlihatkan lagi sama mereka buku itu, dan saya bilang wajib buku ini dibaca. bagus banget. Sekarang...... saya punya 3 buah buku Mencari Tuhan yang Hilang, sudah ada di karawang, di bawa teman saya untuk di baca oleh seluruh keluarganya dan teman2nya di kampung. 3 buku Mencari Tuhan yang hilang, sudah keliling2, dipinjam sama teman2. Alhamdulillah........banyak juga teman saya yang setelah membaca buku itu melaksanakan sholat taubat. Dan banyak juga lho yang membaca buku ustad, saya sodorkan lembaran donatur PPPA, jadi donatur PPPA. Saya berharap mudah2an yang saya lakukan ini bisa mengurangi dosa2 saya. amin. Dari : (Ibu Tuti) Jl. Gembira No.16 B Tg.Priok JakUt.
Pengirim : (Ibu Tuti)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar